SEKRETARIAT : JL. RAYA SUROMULANG 09 CSE SURODINAWAN PRAJURITKULON KOTA MOJOKERTO TELP. 08563497220

Senin, 01 Desember 2014

PERDA KOTA MOJOKERTO TENTANG PELARANGAN MEMBERI PENGEMIS

Disunnahkan bagi kita selaku orang yang beriman untuk banyak banyak bersedekah dalam setiap hal. Disisi lain,Islam juga melarang
memperkaya diri dengan meminta minta(ngemis). Perlu untuk diketahui bahwasanya ada peraturan daerah (PERDA) Kota Mojokerto tepatnya No.16 Tahun 2013 yang melarang pengamen dan pengemis beroprasi di jalan umum, bagi pelanggar perda,sanksinya ada dua,bisa dipenjara atau membayar denda,sanksi ini berlaku bagi pengemis dan juga pemberi sodakoh.Sanksi tersebut berupa kurungan penjara selama 3 bulan atau denda sebesar Rp.5.000.000,00,-
Pertanyaan
1.        Bagaimana hukum mengamen atau meminta minta dijalan umum yang melanggar perda….?
2.        Bagaimana hukum memberi sedekah kepada pengamen atau peminta minta di jalan umum tersebut diatas….?
3.        Jika sipemberi benar benar ikhlas, berpahala atau tidak….?
Jawaban :
1.      Tidak boleh, Karena kita wajib mematuhi perintah imam selama perintah tersebut terdapat kemaslahatan serta bukan perkara haram. Disamping itu hukum meminta minta yang tidak memenuhi kreteria itu hukumnya haram.
Seseorang boleh meminta minta (ngemis)  jika memenuhi berbagai kriteria tertentu  yaitu sbb :
a         Terikat dijalan Alloh SWT seperti Jihad, Menuntut ilmu
b         Tidak mampu bekerja
c          Memiliki sifat iffah
d         Memili ciri khusus yang membedakan antara mereka dan orang lain seperti cacat
e         Sama sekali tidak mau meminta minta dan jika minta minta tidak bersikap memaksa
Referensi :
1.        Bugyatul mustarsyidin hal 91
2.        Tafsir Al maroghi juz1 hal 279 – 280
وقال ش ق : والحاصل أنه تجب طاعة الإمام فيما أمر به ظاهراً وباطناً مما ليس بحرام أو مكروه ، فالواجب يتأكد ، والمندوب يجب ، وكذا المباح إن كان فيه مصلحة كترك شرب التنباك إذا قلنا بكراهته لأن فيه خسة بذوي الهيئات ، وقد وقع أن السلطان أمر نائبه بأن ينادي بعدم شرب الناس له في الأسواق والقهاوي ، فخالفوه وشربوا فهم العصاة ، ويحرم شربه الآن امتثالاً لأمره ، ولو أمر الإمام بشيء ثم رجع ولو قبل التلبس به لم يسقط الوجوب اهـ. ) بغية المسترشدين ص ٩١ (

Terjemah  : Imam Syarqowi berkata : Kesimpulannya bahwa wajib mematuhi perintah imam pada perkara yang diperintah secara dlohir dan bathin dari perkara yang  tidak diharomkan atau makruh, Jika perkara itu wajib maka akan menjadi kuat hukum wajibnya, jika sunnah akan menjadi wajib begitu juga mubah (menjadi wajib) jika terdapat kemaslahatan seperti larangan merokok,Sedang saya mengatakan rokok itu makruh karena merupakan perkara jelek bagi orang orang yang mempunyai pangkat. Ketika terjadi seorang raja memrintah pada wakilnya untuk melarang rakyatnya merokok dan meminum kopi dipasar kemudian rakyat tidak mematuhinya serta meminum kopi maka dia dihukumi maksiat dan meminum sekarng ini adalah harom karena melaksanakan perintah raja (sulton)
والسؤال محرم لغير الضرورة, روى ابو داود والترمذى من حديث عبد الله ابن عمر عن النبى صلى الله عليه وسلم انه قال:  (لا تحل الصدقة لغنى ولا لذى مرة سوى) المة بكسر الميم اى القوة والسوى هو السليم الاعضاء والمراد به القادر على الكسب . ( تفسير المراغي ج١ص٢۷٩)
Terjemah : Meminta minta itu diharomkan kecuali dalam keadaan dlorurot, Imam Abu Dawud dan Imam Tirmidzi dari hadist Abdulloh ibnu Umar Dari Nabi SAW, Nabi Bersabda : Tidak halal shodaqoh bagi orang kaya dan orang kuat yang selamat anggotanya (orang yang mampu untuk bekerja) 
ثم بين احق الناس بالصدقة فقال :
لِلْفُقَرَاءِ الَّذِينَ أُحْصِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِي الْأَرْضِ يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ مِنَ التَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُمْ بِسِيمَاهُمْ لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا اى اجعلوا ما تنفقون للذين ذكر الله صفاتهم الخمس التي هى من اجل الاوصاف قدرا :
(١)الاحصار في سبيل الله,والمراد به حبس النفس للجهاد او العمل في مرضاة..... (٢)العجزعن الكسب و الضرب في الارض للتجارة ونحوها بسبب المراض او الخوف من العدو (٣)التعفف والمبالغة فى التنزه عن الطمع مما ايدي الناس
(٤)ان لهم سيما خاصة تترك معرفتها الى فراسة المؤمن الذى يتحرى بالانفاق اهل الاستحقاق اذ صاحب الحاجه لا يخفى على المتفرسمهما تستر وتعفف....... (٥)الا يساءلوا الناس شياء مما فى ايديهم سؤال الحاح كما هو شاءن الشحاذين واهل الكدية............... ( تفسير المراغي ج١ص٢۷٩)
1.        Hukum memberi haram, karena mematuhi perintah imam disamping itu juga mengemis itu haram maka memberinya juga haram sebab ada unsur  اعانة على المعصية
Referensi :
1.        Bugyatul mustarsyidin hal 91
2.        Is’ad Arrofiiq hal 114
ومنها الاعانة علي المعصية اي على معصية من معاصى الله بقول او فعل او غيره ثم ان كانت المعصية كبيرة كانت الاعانةعليها كبيرة كذالك كما فى الزواجر ز( اسعاد الرفيق ص١١٤)
Terjemah : Menolong seseorang untuk melaksanakan maksiatjuga dianggap maksiat,bahkan jika maksiatnya termasuk dosa besar maka ‘’ianah ‘ala maksiat (menolong maksiat) termasuk dosa besar
تعاونوا على البر والتقوى ولا تعاونوا على الاثم و العدوان
Terjemah : Tolong menolonglah kamu dalam hal kebaikan dan ketakwaan dan janan lah tolong menolong didalam dosa dan permusuhan
2.        Karena dihukumi haram maka tidak berpahala 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar