SEKRETARIAT : JL. RAYA SUROMULANG 09 CSE SURODINAWAN PRAJURITKULON KOTA MOJOKERTO TELP. 08563497220

Jumat, 28 November 2014

POHON YANG MENJULUR DI TANAH ORANG LAIN

Deskripsi Masalah :
Mengambil sesuatu yang bukan miliknya adalah haram. Namun sering kita temukan dalam kehidupan bertetangga yang mana tanaman miliknya sampai menjulur ke
pekarangan tetangga kita sehingga tetangga kita terbebani untuk membersihkan daun-daun yang jatuh.
PERTANYAAN :
a.    Apa kewajiban Orang yang mempunyai pohon yang menjulur ke pekarangan tetangga?
b. Jika tanaman yang menjulur berupa buah-buahan, apakah boleh tetangga yang dijuluri mengambil buahnya?
JAWABAN :
a.    Pemilik pohon berkewajiban untuk memindah dahan ke pekarangannya sendiri atau memotongnya.
b.    Tetangga tidak boleh mengambil buah-buahan tersebut karena buah buahan tersebut adalah milik dari pemilik pohon.
Referensi :
1.  Bughyatul Mustarsyidin, Hal. 291
وَلَوِ انْتَشَرَتْ أَغْصَانُ شَجَرَةٍ أَوْ عُرُوْقُهَا إلَى هَوَاءِ مِلْكِ الْجَارِّ أُجْبِرَ صَاحِبُهَا عَلَى تَحْوِيْلِهَا ، فَإنْ لَمْ يَفْعَلْ فَلِلْجَارِّ تَحْوِيْلُهَا ثُمَّ قَطْعُهَا وَلَوْ بِلَا إِذْنِ حَاكِمٍ كَمَا فِي التُّحْفَةِ

(بغية المسترسدين صـــــ 291 )
Jika Ranting atau akar suatu pohon menjalar sampai ke atas tanah milik tetangga, maka pemilik pohon dipaksa untuk memindahkan ranting atau akar pohon tersebut. Jika pemilik pohon tidak mau memindah maka boleh bagi tetangga untuk memindahkannya kemudian memotongnya walaupun tanpa seizing hakim, seperti keterangan dari kitab Tuhfah.
2.      Al Majmu’ Juz 13 Hal. 410.
(الشرح) الاحكام : إذا كانت له شجرة فى ملكه فانتشرت أغصانها فوق ملك جاره فللجار أن يطالب مالك الشجرة بإزالة ما انتشرت فوق ملكه لان الهواء تابع للقرار, وليس له أن ينتفع بقرار  أرض جاره فان لم يزل مالك الشجرة ذلك فللجار أن يزيل ذلك عن هواء أرضه بغير إذن الحاكم كما لو دخلت بهيمة لغيره إلى أرضه فله أن يخرجه بنفسه.
Jika seseorang mempunyai pohon, kemudian batangnya menjalar di atas tanah milik tetangganya, maka tetangga tersebut berhak untuk menyuruh pemilik pohon untuk menghilangkan batang yang menjalar di atas tanah miliknya, karena bagian atas itu mengikuti tanah yang ada di bawahnya. Pemilik pohon tidak boleh mengambil manfaat pada sesuatu yang berada di tanah tetangganya tanpa seizin tetangganya tersebut, Begitu juga udara diatasnya. Bila pemilik pohon tidak mau menghilangkannya maka tetangga boleh memotong batang yang ada di atas tanak miliknya tanpa seizing hakim. Seperti halnya binatang ternak seseorang yang masuk ke tanah tetangganya, maka tetangga tersebut boleh mengeluarkannya sendiri.
3.      Al Fatawi Kubro Juz 3 Hal. 94
وسئل عمّن أوصل غصنا له بشجرة غيره عدوانا فأثمرت فالثمرة لمن فأجاب بقوله أفتى البغوى بأنها لصاحب الغصن فقط
Ada sebuah pertanyaan : jika seseorang menyambung batang pohon miliknya dengan pohon orang lain dengan tanpa izin pemilik pohon, kemudian berbuah, maka buah itu milik siapa..? jawaban diambil dari fatwa imam Al Baghowi bahwasannaya buah itu adalah milik dari pemilik pohon saja.
                                                                      

Mojokerto, 12 September 2014                                                                                                           Ketua LBM NU Kota Mojokerto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar